Program Sertifikasi, Gagal Angkat Prestasi Guru dan Siswa

Program sertifikasi guru yang selama ini diakui pemerintah, memberi pengaruh positif pada kinerja guru. Belum lama ini, laporan Bank Dunia menunjukkan bukti sebaliknya, program sertifikasi tidak mampu meningkatkan prestasi guru dan siswa secara signifikan.
Hal ini seperti yang diungkapkan Mae Chu Chang, Head of Human Development Sector Indonesia, pada pertemuan organisasi guru ASEAN di Denpasar.”Sertifikasi guru yang semestinya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru agar terjadi peningkatan kualitas pendidikan di kelas dan sekolah ternyata tak berjalan seperti yang diharapkan. Prestasi siswa tak meningkat signifikan,” jelas Mae, dilansir dari Kompas.
Terkait kajian Bank Dunia, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo menilai sertifikasi baru langkah awal untuk pengakuan guru profesional. ”Jika tanpa diiringi sistem peningkatan profesionalisme guru yang berkesinambungan, tentu saja sertifikasi guru tak berdampak apa-apa,” tegasnya.
Lanjut Sulistiyo,”Sayangnya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum mampu membangun sistem peningkatan profesionalisme yang berkelanjutan bagi tiap guru”.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku telah menerima dan mempelajari laporan Bank Dunia tersebut. Nuh menjamin Pemerintah telah menyiapkan program profesionalisasi guru melalui berbagai cara.

0 Response to "Program Sertifikasi, Gagal Angkat Prestasi Guru dan Siswa"

Posting Komentar