Mendikbud Anies Baswedan, didampingi Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, memukul kendang tanda resmi membuka O2SN 2015 di Makassar, Senin siang (3/8/2015).
Jakarta (Dikdasmen): Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Celebes Convention Center, Makassar, Senin siang, 3 Agustus 2015. Acara dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, aparat pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, pendamping, dan peserta O2SN.
Dalam sambutannya, Anies menyebutkan tiga nilai positif penyelenggaraan O2SN. Pertama, sportivitas. Kedua, kemandirian.Ketiga, kepemimpinan. “Yang harus ditumbuhkan adalah kemampuan memimpin dan dipimpin. Lewat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ini, ditumbuhkan sama-sama,” ujarnya.
Menurut Anies, keberhasilan sebuah kelompok dan tim tidak hanya ditentukan oleh satu orang, melainkan kerja sama semua orang yang terlibat dalam kelompok itu. “Ini adalah latihan kepemimpinan dari para siswa peserta O2SN. Kita kirimkan pesan bahwa kita harus bisa memimpin dan dipimpin untuk membawa bangsa ini ke kemajuan,” tegasnya.
Anies menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah bersedia menjadi tuan rumah O2SN ke-8 ini. Selain itu, ia pun mengajak peserta untuk mengapresiasi orangtua, guru, pembimbing, dan pembina yang telah mengantarkan mereka hingga bisa berlaga di ajang akbar tahunan ini. “Mari kita berikan apresiasi kepada pendidik yang mungkin tidak bisa hadir di ruangan ini,” ucapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur, menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud yang telah memercayakan Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah O2SN. Ia kemudian menceritakan sejumlah keberhasilan di masa kepemimpinannya dalam memajukan provinsi yang dipimpinnya, di antaranya dalam tujuh tahun terakhir, indeks pembangunan manusia di Sulawesi Selatan dari posisi 24 menjadi 16 dari 34 provinsi.
“Ini tidak terlepas dari angka perbaikan indeks kesejahteraan pembangunan manusia yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi,” jelasnya.
Dalam laporannya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan bahwa seluruh peserta O2SN berjumlah 4.037 siswa dari jenjang SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK. Jika ditambah pendamping, pembina, juri/wasit, asisten juri/wasit, panitia pusat, dan panitia daerah berjumlah 7.327 orang.
“Peserta O2SN akan berlaga dalam 13 cabang lomba, yaitu atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, voli mini, bola voli, bocee, basket, dan futsal,” urainya. Tiap juara akan mendapatkan sertifikat, beasiswa prestasi, dan medali.
Pertandingan digelar di sejumlah lokasi di Kota Makassar. Ajang ini digelar hingga 8 Agustus 2015.* (Billy Antoro)
0 Response to "Mendikbud Resmi Buka O2SN 2015 di Makassar"
Posting Komentar